Pages

Jumat, 20 Mei 2016

Kantongi Tiket ke Final




Victory di Darul Huda Stadium. Persada menjamu Darul Ulum Poncol (Persidu). Persada pernah berhasil menaklukkan Darul Ulum saat sama-sama bermain dalam Liga Santri Indonesia. Kini kejadian itu kembali terulang pada sore hari ini. Persidu harus mengakui tangguhnya pemain-pemain Persada Darul Huda. Dalam laga yang emosional ini Persada menang dengan skor 3-2.
Pertandingan diupayakan agar sama dengan laga-laga resmi yang ada. Mulai menggunakan bendera fair play dan  lagu Indonesia raya. Sejak kick off babak pertama dimulai, dominasi pemain Darul Huda sudah terlihat. Tak henti-hentinya serangan dilancarkan hingga memaksa Darul Ulum bermain setengah lapangan.  Barisan pertahanan yang kuat dan solid menjadi penghalang utama untuk mencetak gol. Kiper Darul Ulum sampai harus jatuh bangun menghalau bola yang mengancam gawangnya. Aldi Diangkara dan Abdurrohman kerap kali merepotkan lewat percobaan shotting mereka dari luar kotak penalty. Seperti pada menit awal babak pertama yang hanya melambung tipis di atas gawang. Berdasarkan dari statistic yang ada, setidaknya ada 13 shot dan 6 shot on target yang 3 diantaranya membuahkan gol. Beda sekali dengan Darul ulum yang melakukan 1 shot dan 5 shot on target.Akurasi umpan-umpan  juga lebih akurat. Ini adalah hasil latihan keras yang telah mereka jalani. Di bawah asuhan coach Agus, permainan mereka dapat berkembang.  
Abdurrohman berhasil mencetak gol pembuka kemenangan melalui sepakan keras kaki kanan dari luar kotak penalty yang tak mampu dihentikan kipper Darul Ulum. Kepercayaan diri para pemain Persada semakin bertambah setelah terciptanya gol pembuka ini. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum. Dibabak kedua Darul Ulum mencoba keluar dari kepungan. Mereka mengandalkan serangan balik cepat. Pertandingan semakin memanas. Wasit Fahmi Putra Laksono mengeluarkan 3 kartu kuning untuk pertandingan kali ini.
Darul Ulum bukannya tanpa peluang. Sontekan pemain depan mereka hamper saja membobol gawang Persada jika saja kipper tak menghalaunya. Usaha gigih yang mereka lakukan  baru membuahkan hasil ketika kipper Persada yang berusaha menghalau bola, menjatuhkan pemain Darul Ulum. Tanpa ragu-ragu wasit langsung menunjuk titik putih. Pemain yang bernomor punggung 7 yang ditunjuk sebagai algojo sukses melakukan tugasnya. Kedudukan sama kuat 1-1.
Abdurrohman kembali mencetak gol ditengah tenah babak kedua. Namun tak berselang lama kemudian Darul Ulum kembali menyamakan kedudukan lewat serangan balik cepat.   Pemain bernomor punggung 20 dengan mudah melepaskan tembakan, sempat membentu mistar tapi bola masuk ke gawang Darul Huda.

Aldi Diangkara terlihat tertatih saat berjalan. Dia pun harus digantikan. Disusul juga Abdurroman yang ditandu keluar lapangan. Setelah kehilangan striker andalan karena cedera, bench Persada dihantui kegalauan akan peforma tim. Banyak pergantian pemain yang dilakukan coach Agus. Memasuki memasuki menit akhir pertandingan, Mahmud fathurrozak yang baru masuk menjadi penentu kemenangan Persada. Tendangan jarak jauh yang ia lepaskan berhasil menjebol gawang Darul Ulum. Hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta. Dengan hasil ini, Persada berhak melaju ke final dan akan menantang pemenang dari laga esok hari. Sedangkan Darul Ulum  harus memperebutkan juara 3.


STASTIK PERTANDINGAN SEMI FINAL U-17


Darul huda mayak
vs
Darul ‘ulum poncol
3
Gol
2
14
Tembakan
9
5
Tembakan tepat
6
14
Sepak pojok
1
10
Tendangan bebas
11
1
penyelamatan
6
0
Offside
3
16
pelanggaran
11
0
Kartu kuning
2
0
Kartu merah
0

0 komentar:

Posting Komentar