Sabtu, 21 juni. lapangan
Pondok Pesantren Darul Huda dilaksanakan pertandingan antara MAN 1 PONOROGO melawan
Pon. Pes AL ISLAH Bungkal. Pertandingan dimulai ditandai dengan peluit panjang
dari wasit. Di babak pertama putaran perempat final ini sangat menegangkan
karna dari segi postur tubuh para pemain Pon. Pes AL ISLAH kalah sehingga dari
mulai menit pertama pertandingan para pemain Pon. Pes AL ISLAH memperketat lini
belakang agar dari para pemain MAN 1 PONOROGO tidak dapat dengan leluasa
melakukan serangan yang dapat mengoyak gawang dari Pon. Pes AL ISLAH. Dari
sekian menit terbuang dengan dibarengi oleh usaha MAN 1 PONOROGO untuk
menerobos lini belakang Pon. Pes AL ISLAH di situ juga pemain bernomer punggung
2 dari Pon. Pes AL ISLAH berkali kali mematahkan peluang MAN 1 PONOROGO.
Di
menit- menit pertengahan pertandingan babak pertama akhirnya MAN 1 PONOROGO
dapat memecah angka nol yang telah lama bertengger di papan scor. Gol ini
dihasilkan oleh tendangan pemain MAN 1 PONOROGO yang bernomer punggung 13.
Akibat dari sebuah gol dari MAN 1 PONOROGO ini para pemain dari Pon. Pes AL
ISLAH terus memperketat lini belakang agar para pemain dari MAN 1 PONOROGO tidak
dapat menambah gol kegawang Pon. Pes AL ISLAH. Terbukti back Pon. Pes AL ISLAH yang
tidak tanpa pikir panjang selalu mematahkan serangan dari MAN 1 PONOROGO sehingga
pemain MAN 1 PONOROGO selalu mendapatkan tendangan pojok tapi sebanyak itu pula
lah peluang terus terukir tapi tidak dapat dieksekusi dengan baik. Ditengah pertandingan
yang sengit ini pemain dari pihak al islah dan man 1 ponorogo mendapatkan kartu
kuning.
Di
akhir babak pertama dari Pon. Pes AL ISLAH dapat memperlihatkan permainan
menyerang yang cantik berupa operan silang yang sangat bagus tapi sayangnya selalu
saja terjebak offside karna sebagian besar dari para pemain Pon. Pes AL ISLAH berada
di belakang untuk membendung serangan balik yang dilakuakan oleh para pemain MAN
1 PONOROGO. Sampai dimenit- menit
terakhir dari kedua pihak terus berusaha mencetak gol kegawang musuh tapi
sampai peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama kedudukan masih 1-0 yang
sementara masih dipimpim MAN 1 PONOROGO.
Setelah turun minum dan peluit panjang
dibunyikan babak kedua dimulai para pemain dari MAN 1 PONOROGO dengan giatnya terus
berusaha menambah gol, dari al islah sendiri dibabak kedua memasukan amunisi-amunisi
yang baru untuk menyerang ke gawang MAN 1 PONOROGO. Sangat terlihat jelas
perubahan penguasaan lapangan yang sebelumnya dibabak pertama sekitar 75%
dikuasai oleh MAN 1 PONOROGO tapi dibabak kedua ini al islah dapat bangkit dan bisa
membuat para pemain MAN 1 PONOROGO kalangkabut. Permainan dari kedua belah
pihak sangat sengit dalam memperjuangkan masing masing klubnya. Masih seperti
kejadian dibabak pertama permainan bagus dari striker Pon. Pes AL ISLAH tapi
sangat di sayangkan selalu terjegal oleh offside. Setelah ada pergantaian
pemain dari Pon. Pes AL ISLAH, Pon. Pes AL ISLAH sudah berani mengoyak
pertahanan dari MAN 1 PONOROGO yang membuat
pendukung MAN 1 PONOROGO histeris sehingga berteriak teriak dengan
tangan yang mengepal karna khawatir.
Ternyata di babak kedua yang
sengit ini tumbuh benih benih pelanggaran pelanggaran dan akhirnya dapat
berbuah kartu merah yang ditujukan kepada pemain MAN 1 PONOROGO karna telah
menghadiahi bagian telinga pemain Pon. Pes AL ISLAH dengan tumitnya sehingga
harus dirawat oleh tim medis. Sampai
menit terakhir dari masing masing klub tidak dapat mencetak gol dan akhirnya
peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua kedudiukan masih 1-0 yang dimenagi
oleh MAN 1 PONOROGO . Berkat gol tunggal ini MAN 1 PONOROGO dapat melaju
kebabak final yang akan berhadapan oleh klub tuan rumah yaitu persada.
MAN 1 PONOROGO
|
VS
|
AL ISLAH
|
1
|
GOAL
|
0
|
65 %
|
POSSESION
|
35 %
|
4
|
SHOOT
|
2
|
3
|
SHOOT ON TARGET
|
1
|
6
|
CORNER KICK
|
1
|
1
|
OFFSIDE
|
5
|
7
|
FOUL
|
6
|
1
|
YELLOW CARD
|
2
|
1
|
RED CARD
|
-
|
0 komentar:
Posting Komentar