SENIN,
18 Mei 2014 adalah awal digulirkannya lomba sepak bola antar pondok pesantren
se-Ponorogo. Kedua kesembilanan yang
pertamakali menjajal lapangan bola yang
baru saja diresmikan pada pembukan haflah tanggal 17 Mei lalu adalah
kesembilanan Hidayatul Mubtadiin dan hudatul muna 2. Pada pertandingan pertama
tersebut terdapat keunikan dengan bersandingnya nama singkat yang hampir-hampir
mirip yaitu HM dan HM 2. Akan tetapi tampak perbedaan dari kedua klub tersebut
karena seragam yang mereka kenakan. Oranye adalah warna seragam klub
kesembilanan dari HM sedangkan seragam kesembilanan dari klub HM 2 bersragam kuning.
Wasit al-ustadz Fahmi Putra Laksana meniup
peluit tanda kick off babak pertama pada pukul 14:30. Di awal-awal
babak pertama permainan terlihat berimbang dari kedua tim. Terjadi pergesekan
yang cukup sengit di bagian tengah lapangan. Line up yang semula pada posisi menyerang akan sangat cepat berubah
menjadi bertahan. Hingga suatu ketika sprint
keras dari striker HM bernomor punggung 11 tak mampu dibayang-bayangi oleh
kedua bek dari HM 2. Lesakkan keras ke arah sisi kiri gawang tak mampu
dijangkau oleh penjaga gawang HM 2. Telur telah pecah dan mengubah skor menjadi
1:0 untuk keunggulan HM.
Sukses unggul lebih dulu membuat
rasa percayadiri klub asal Klego ini meningkat. Terbukti dengan
serangan-serangan yang mengancam gawang dari HM 2 terlihat lebih sering
terjadi. Beruntungnya penjaga gawang dari HM 2 selalu sigap mengantisipasi
serangan-serangan yang dilancarkan oleh tim HM. Dengan semangat 45 tim HM terus
terusan mengobrak abrik pertahan HM, hingga gol kedua pun terjadi dari umpan
silang kaki ke kaki dan diakhiri oleh shoot keras ke sisi kanan bawah gawang.
HM berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2:0.
Kesempatan tak hanya didapat oleh
HM, setelah berupaya dengan keras akhirnya gelandang tengah HM 2 mampu
meberikan umpan lambung yang indah. Pantulan dari umpan lambung itu diterima
striker hingga ia mampu membuat sapu bersih dan membuat penjaga gawang HM
memungut bola dari jaring. Sampai pada wasit meniup peluit panjang untuk turun
minum, tak terjadi perubahan skor, 2:1 untuk keunggulan HM
Kick off babak kedua berlangsung lebih
seru dari babak pertama. Serangan serangan lebih didominasi oleh kubu HM.
Lagi-lagi sprint keras dari pemain HM bernomor punggung 11 tak mampu dibendung
oleh bek HM 2. Ia berhasil mengecoh penjaga gawang HM 2 dan berhasil pula
menyontek dengan kaki kanan sehingga pundi-pundi gol pun bertambah menjadi 3:1.
Tak perlu waktu lama bagi HM untuk
memperjauh selisih gol. Kerjasama yang bagus serta skill yang mumpuni dari kubu
HM membuat permainan tim semakin rapi dan indah. Selain itu hembusan angin
kencang yang bertiup dari arah selatan menuju arah utara adalah pemain kesepuluh
bagi tim HM. Hal itu membuat kerja keras
dari penjaga gawang HM 2 untuk semakin sigap dan terampil dalam mengamankan
jalanya. Berkali-kali mengamankan gawangnya, akhirnya tendangan sudut yang
hampir tersundul striker HM membuat kiper
HM 2 mati langkah. Bola pantul yang lolos dari striker HM itu mampu
dikuasai oleh pemain tengah HM .
Sontekan pelan menuju pojok gawang HM 2 hanya mampu dipandangi oleh Kiper.
Keunggulan HM bertambah menjadi 4:1.
Tertinggal
tiga gol dari lawanya, HM 2 masih berupaya keras mengejar ketertinggalan. Umpan-umpan
pendek yang kerap kali gagal terlihat tak sering lagi digunakan. Dengan
mengandalkan umpan lambung dan sprint keras dari para pemain yang mayoritas
berbadan tinggi dan besar, akhirnya HM 2 mendapat kesempatan yang sangat baik.
Hal itu bermula dari umpan lambung yang diterima striker dan serta merta ia
membawa bola dengan berlari kencang sekali berdual dengan bek kiri lawan.
Sprint itu terhenti saat terjadi Takel keras dari HM sehingga membuat wasit
meniup peluitnya, tendangan bebas tak bisa ditawar lagi. Dengan ancang-ancang
yang mantap serta kaki yang tepat mengenai bibir bola, tendangan algojo HM 2
dapat melambung serta melengkung
melewati pagar betis HM dan bersarang di sisi pojok atas gawang yang mana
sangat sulit oleh penjaga gawang. Gol
pun terjadi. Gol tersebut adalah gol terakhir yang tercipta di pertandingan dan
menghasilkan skor akhir 4:2 untuk keunggulan HM dan membuat HM lolos ke babak 8
besar di piala bergengsi lomba sepakbola antar pondok se kabupaten ponorogo.
0 komentar:
Posting Komentar