Pages

Rabu, 20 Mei 2015

Ngabar Walisongo VS Darul Fatah

Ketika diwawancarai Pelatih, klub sepakbola dari walisongo yang mengatakan bahwa dirinya bernama  bapak Bambang berkata “tim kami adalah tim yang solid dan berpengalaman di kancah devisi utama liga Ponorogo”  sontak menjadikan pandangan mata banyak yang tertuju pada tim ini. Di sesi sebelum kick off dimulai sudah tampak sekali keprofesionalanya apalagi saat para punggawa tim melakukan pemanasan di lapangan dengan menggunakan seragam biru.
           
Tak kalah persiapan yang dilakukan oleh tim Darul Falah. Sesi-sesi jeda pertandingan pertama dan pertandingan kedua juga mereka gunakan untuk kardio. Terlihat sadar akan lawan mereka yang tangguh official dan para punggawa tim terlihat mengelompok membentuk sebuah komunitas di pojok lapangan seperti membentuk siasat dan strategi dalam menghadapi lawan mereka.
            Dua tim dipertemukan dan akan diadu kebolehanya. Kick off yang ditiup dari peluit wasit yang bernama  al-ustadz Agus  Susanto mengawali sebuah pertemuan dua klub hebat tersebut. Tim biru menendang bola dengan passing passing yang akurat. Akan tetapi tim hijau tak kalah usahanya merebut bola hingga berhasil memotong dan bolapun berpindah kekuasaan dari biru ke hijau. Agaknya permainan dari kedua kubu cukup berimbang. Umpan-umpan dekat, umpan lambung, takel dan sprint sama-sama dilakukan oleh kedua kubu.
            Suasana bertambah begitu sengit pada pertandingan ngabar vs darul falah tersebut kala ribuan penonton mulai membanjiri pinggir lapangangan Deha. Teriakan dan apresiasi tepuk tangan membuat semangat psikologis kedua tim meningkat untuk memberikan hiburan yang indah bagi penonton. Teriakan yang ramai dan tepuk tangan yang meriah tak dapat dibendung kala tim biru mencetak gol pertama. Sundulan dari bola pantul yang gagal diselamatkan oleh kipper menjadikan skor kaca mata berubah, 1:0 untuk keunggulan tim biru.
            Bola pun berputar lagi setelah keluar dari jaring. Tim biru mulai terlihat lebih unggul dalam ball possession. Berkali-kali tim biru menggedor pertahanan tim hijau, akan tetapi dengan ketangkasan pertahanan tim hijau, tim biru tak mampu menembus pertahanan yang begitu apik.
Terhanyut dalam permainanya dalam menyerang  agaknya tim asal ngabar, walisongo fc itu lupa akan aspeki pertahanan. Sebuah serangan balik yang cepat dilancarkan oleh tim hijau darul falah dan menemukan kesempatan yang sangat baik. Assist indah dari pemain bernomor punggung 33 disambut baik oleh pemain yang bernama UJE bernomor punggung 6. Shoot yang sangat keras dilesakkan oleh Uje dan membuat kedudukan menjadi imbang 1:1.
Tak perlu waktu lama bagi tim hijau untuk kembali menambah pundi-pundi golnya. Berbekal dari kemampuan mengejar ketertinggalan membuat semangat hidupnya semakin meningkat. Tiga menit berselang dari gol sebelumnya, kesmpatan emas muncul dari tendangan sudut. Bola dari tendangan sudut yang melambung tinggi mampu disruduk si banteng yang sedang marang, sang striker kejam dari tim yang berseragam hijau. Skor 2:1 untuk keunggulan darul falah tak berubah hingga turun minum.
Kick off babak kedua tak kalah seru dari babak pertama. Tim biru lebih unggul dalam ball possession. Sedangkan tim hijau lebih sibuk mengamankan gawangnya dari amukan kawanan lebah. Ibarat tetesan air yang banyak mengenai batu, usaha tim birupun membuahkan hasil. Kesempatan datang dari pelanggaran yang menimbulkan kartu kuning dan tendangan bebas. Tendangan yang diambil algojonya mampu menembus tingginya pagar betis dan mampu mengecoh penjaga gawang Darul Falah. Skor kembali berimbang menjadi 2:2.
 Permainan menunjukan keunggulan tim walisanga dalam sisi penguasaan bola, dua gol lagi tercipta oleh nomor punggung 7 yang sanggup keluar dari jebakan offside dan tendangan keras pemain bernonor punggung 11 yang sempat mengenai bodi pemain belakang darul falah sehingga tercipta gol. Akhirnya sampai akhir pertandingan skor akhir menjadi 4:2 untuk keunggulan tim biru, walisanga ngabar.

Dengan kemenangan ini telah mebuktikan bahwa kata-kata dari coach Bambang adalah benar adanya. Serta dengan kemenangan itu pula coach bambang telah mempunyai tiket bagi timnya untuk lolos ke babak 8 besar melawan tim hidayatul mubtadiin yang dijadwalkan tanding pada hari kamis 21 Mei 2015 di stadion Deha.

0 komentar:

Posting Komentar