Pages

Minggu, 24 Mei 2015

Pembantaian Ke-2



Sukses menekuk lawanya di pertemuan dengan shogun sobo guno, gontor mampu mengulangi lagi  kemenanganya dengan skor telak 6:0 melawan Al-Islah sampung.  Dengan dipimpin oleh wasit berlisensi PSSI ponorogo yaitu ustadz Agus, gontor sudah bisa bermain brutal di menit-menit awal babak pertama. Jibril Abu Halil dkk mampu membuat serangan serangan cepat yang acapkali membuat repot sisi pertahanan dari Al-islah sampung.
Empat pemain yang telah menciptakan gol-gol tersebut. A farid pencipta gol pertama lewat sepakan kakinya yang keras. Disusul gol dari jibril abu halil melewati lari sprint yang sempat mengecoh penjaga gawang, dua gol setelahnya mampu ia ciptakan dari skill individunya dalam berlari dan olah umpan yang diterima dari Arya Brahma. Dua gol yang lain diciptakan oleh pemain bernomor punggung 7, Andri Saiful dan arya brahma bernomor punggung 9. Kedua gol tersebut tercipta dengan serangan cepat dan umpan dari kaki ke kai yang sangat indah dan rapi.
Menurut pakar-pakar peneliti sepakbola darul huda, gontor fc memang tim yang sangat tangguh. Bahkan pada pertemuanya dengan al-islah, permainan gontor tentu lebih baik dari sebelumnya saat melawan sogun sobo guno. Al-ustadz Misnan memaparkan “tak lain dan tak bukan pada pertandinganya yang pertama gontor Fcmasih beradaptasi dengan lapangan dan itupun mereka mendapat menang, maka dari itu pengalaman dan persiapan yang lebih baik di banding Al-islah gontor bisa bermain sangat baik sekali. Al- ustadz M fathoni juga mengiyakan pernyataan dari ustadz Misnan tersebut. “meskipun jumlah gol dibandingkan dengan pertemuanya lalu terpaut satu gol lebih sedikit, akan tetapi gontor mampu bermain lebih baik dari pertandingan yang sebelumnya melawan soboguno.
Adalah Angga Triono, play maker dari gontor fc yang telah mampu membuat permainan gontor lebih hidup. Arya brahma juga kerap kali membuat langkah-langkahnya diperhatikan oleh para penonton. Penampilan bek yang bagus dari Helmy Fauzi berkali-kali membuat striker Al-islah tak mampu menembus pertahanan gontor. Dan yang paling mencolok adalah penampilan dari Jibril Abu Halil. Pemain persepon ponorogo yang juga main di gontor tersebut mampu membuat gol-gol yang indah dan sempat hatrik pada pertandinganya melawan Al- Islah. Pemain bernomor punggung 99 tersebut kini mengantongi tujuh gol dan sementara menggeser posisi top scorer pertama, Angga kusuma pemain tengah Darul Huda.
Al-Islah, juga bukan tim yang sembarangan. Meskipun kalah telak dalam ball possession dan jumlah gol, Al-islah juga punya kesempatan-kesempatan emas saat memberikan perlawanan. Banyak dari serangan-serangan tersebut berawal dari serangan balik. Rata-rata striker Al-islah mempunya skill berlari yang unggul. Akan tetapi kepiawaianya dalam bermain masih kalah professional ketimbang bek-bek dari gontor fc. Akhirnya serangan-serangan yang kurang kordinasi dari mereka terlihat begitu mudahnya dipatahkan oleh bek-bek dari gontor .
Dari dua pertandingan yang telah ia menangi yaitu melawan soboguno dan al-islah, kini gontor berhak lagi mendapatkan kunci lolos ke babak selanjutnya. Gontor lolos ke babak perempat final dan akan dipertemukan dengan tim kuat berpengalaman mengarungi devisi utama yaitu walisanga ngabar. Pertandingan perempat final tersebut diagendakan akan dihelat pada hari sabtu 23 Mei 2015 di stadion baru darul huda.

0 komentar:

Posting Komentar