Support adalah kata
kerja (verb) dalam bahasa inggris
yang artinya mendukung. Ketambahan kata “er” menjadikan kata kerja tersebut
berubah menjadi kata benda (noun)
sehingga artinyapun berubah menjadi pendukung. Seiring dengan berkembangnya
olah bahasa, akhirnya bahasa indonesia menyerap bahasa tersebut sehingga
sekarang menjadi sinonim dari kata pendukung.
Suporter
sangat identik dengan kompetisi olahraga semisal kompetisi ISL. Setiap klub
yang besar memiliki nama suporternya masing-masing. Persebaya Surabaya memiliki
suporter Bonek Mania. Persija Jakarta mempunya suporter The Jack Mania,
begitupun yang lain. Suporter adalah isim Jins dari setiap KULL yang mempunyai
nama berbeda-beda, akhirnya istilah suporter sangat sering dipakai dikalangan
para pendukung tim.
Darul
Huda tak kalah maju dengan majunya zaman. Adanya suporter sepakbola yang
dikonotasikan anarki tak membuat eksistensi suporter Darul Huda menjadi hilang.
Adalah Dikiarso Bagasworo yang menjadi dirjen utama suporter Darul Huda. Saat diwawancarai dia mengungkapkan adanya
supporter bagi Darul Huda semata-mata hanya untuk mendukung tim Darul Huda mengarungi
kontes piala sepak bola antar pondok. Selain itu dia juga mengungkapkan adanya
supporter di Darul Huda juga termasuk dalam rangka meramaikan haflatul imtihan akhirus sanah. Dalam
prinsipnya memimpin suporter, ia menekankan pada para supporter untuk tidak
rasis dan selalu meninggalkan tindakan anarki.
Tak
diragukan lagi, ada dan tidaknya suporrter memang sangat berbeda. Jika tidak
ada supporter maka pertandingan akan terasa begitu monoton dan sepi. Tetapi
jika suporter memenuhi pinggir lapangan, maka akan sangat terasa begitu ramai
dan para pemainpun akan mendapat tambahan kekuatan mental dalam bertanding.
Sorakan, yel-yel dan pukulan drum yang bertalu-talu bisa juga mempengaruhi
mental bermain musuh sehingga permainan musuh menjadi sedikit grogi dan kocar
kacir.
0 komentar:
Posting Komentar