Pages

Minggu, 24 Mei 2015

Tuan RUmah Berhasil Melaju Ke-Final


Darul Huda bertemu Darut Taqwa di ajang semifinal piala sepakbola antar pondok se-Ponorogo di Darul Huda. Dalam pertandingan yang juga dipimpin oleh wasit al-ustadz Agus Susanto tersebut berlangsung sangat seru. Hal tersebut tidak lain karena banyak sekali antusias dari pihak penonton yang mendukung tim-tim jagoanya. Di pihak Darut Taqwa ada sekitar seratus jumlah suporter yang memenuhi sisi utara bagian barat lapangan. Sedangkan sisi timur disekeliling papan skor terdapat kurang lebih dua ratus supporter Darul Huda. Mereka menyanyikan yel-yel yang sangat kompak didukung dengan derangan drumband yang bertalu talu.
Kick off babak pertama dimulai. Permainan dari kedua tim terlihat agak imbang. Yang terlihat sama adalah Di kubu Darut Taqwa rata-rata menggunkan skuad yang berumur setingkat SMA dan SMP, sedangkan di pihak Darul Huda menurunkan skuad campuran yang berpostur tidak terlalu besar. Meskipun demikian terlihat sekali permainan sedikit didominasi oleh tuan rumah. Pola permainan yang tercipta dari umpan-umpan terobosan dan umpan lambung kerap kali membingunkan pertahanan dari Darut Taqwa. Akan tetapi meskipun unggul di bagian serangan, tim Darul Huda mempunyai penyelesaian akhir yang begitu buruk. Akhirnya skor imbang tanpa gol mengakhiri pertandingan dibabak pertama.
Di babak kedua permainan tak begitu beda dengan yang terjadi dibabak pertama. Darul Huda masih mendominasi permainan. Akan tetapi Darut Taqwa juga mempunyai beberapa kesempatan. Shoting pernah dilesakkan, kesempatan juga datang dari beberapa kali tendangan pojok. Apa yang dilakukan Darut Taqwa menjadi tak begitu berarti karena sektor yang tempati oleh bek bertahan hafidz ibnu malik sangat sulit dijebol.
Hafidz Ibnu Maliklah yang menjadi man of the match dalam pertandingan Darul Huda melawan Darut Taqwa. Ia melakukan plessing yang mirip seperti umpan sehingga membuat kiper Darut Taqwa maju. Akan tetapi bola yang jatuh sangat berbeda dari yang diprediksi kiper Darut Taqwa. Bola lolos dari jangkauan kiper dan berlari memasuki jaring. Skorpun berubah menjadi 1:0 untuk keunggulan Darul Huda. Angga kusuma, top skor di piala liga antar pondok sepertinya belum puas dengan hasil tersebut. Terbukti ia melakukan beberapa kali shooting ke gawang Darut Taqwa. Akan tetapi kalau tidak di selamatkan oleh kiper, sang mistar gawang selalu menjadi tumpu bola memantul. Al hasil skor 1:0 menjadi sebab musabab Darul Huda untuk lolos ke babak final melawan kesembilanan gontor pada senin 25 Mei 2015.

0 komentar:

Posting Komentar